BANYAK informasi tentang beasiswa bisa kita
dapatkan dari internet. Tetapi, jika tidak teliti dan hati-hati, kita
akan tergiring kepada informasi beasiswa palsu.
Sebelum memutuskan melamar suatu program beasiswa, kenali dulu
ciri-ciri beasiswa palsu agar kamu tidak tertipu.
1. Organisasi pemerintah palsuHanya
karena sebuah organisasi pemberi beasiswa memiliki nama yang terdengar
resmi seperti institusi pemerintah, bukan berarti ia merupakan lembaga
milik pemerintah. Banyak penipuan beasiswa menggunakan trik untuk
terlihat seperti buatan institusi negeri untuk menggaet banyak korban.
Hati-hati!
2. Kami mendaftarkan Anda! Trik
yang satu ini jelas ciri penipuan. Bagaimana bisa sebuah lembaga
mengurus aplikasi beasiswamu? Mereka tidak bisa menulis personal
essay-mu, mereka tidak bisa meminta surat rekomendasi untukmu, mereka
mengisi formulir pendaftaran dengan nama dan data pribadimu kecuali kamu
memberikannya kepada mereka!
Jadi, hindarilah website-website beasiswa yang menawarkan jasa mengurus dan mendaftarkanmu pada sebuah program beasiswa.
3. Kamu memenangi beasiswa yang tidak pernah kamu lamarBeberapa
penipu beasiswa akan mengontak alumni dari berbagai sekolah secara acak
dan memberi tahu bahwa mereka mendapatkan beasiswa. Seringkali, si
penelepon akan meminta calon korbannya membayar sejumlah uang atau
memberi tahu nomor rekeningnya sebelum uang beasiswa itu bisa
ditransfer.
Jika kamu mendapatkan telepon seperti ini, jangan
langsung memberikan informasi yang mereka minta. Cari tahu dulu
keterangan tentang 'beasiswa' tersebut. Dan, jika kamu diminta membayar
sejumlah uang untuk mendapatkan beasiswa, tutup teleponmu!
4. Kesalahan tata bahasa Website-website
beasiswa palsu sering mencantumkan kesalahan tata bahasa dalam
informasi yang mereka siarkan. Misalnya, mereka mungkin salah mengeja
'scholarship' menjadi 'scholorship'. Jika kamu menemukan website
beasiswa seperti ini, hati-hati, bisa jadi itu penipuan.
5. Peluang yang tidak diminta Biasanya,
sponsor beasiswa tidak akan menghubungi kita kecuali kita yang lebih
dulu membuka kontak dengan mereka. Jika seseorang yang mengaku dari
lembaga pemberi beasiswa menawarimu beasiswa yang tidak pernah kamu
lamar sebelumnya, waspadalah, bukan mustahil itu trik mereka untuk
menipumu.
6. Lebih dari 50 persen pelamar mendapat beasiswa Jika
sebuah program beasiswa memberi statistik kesuksesan yang tinggi, maka
bisa jadi semua siswa terbaik di dunia yang melamar beasiswa itu adalah
fiktif. Hindari semua jenis beasiswa seperti ini.
7. Menggunakan alamat dengan kotak posHati-hati
ketika kamu menemukan informasi beasiswa yang mencantumkan alamat
kediaman pribadi atau nomor kotak pos (PO BOX) sebagai alamat
korespondensi mereka. Beasiswa-beasiswa asli memiliki alamat resmi.
8. Biaya lain-lain Beberapa
beasiswa palsu mengenakan biaya kepada para pelamarnya. Mereka mencoba
meyakinkanmu bahwa ada pajak atau biaya administrasi lain yang harus
kamu bayar sebelum mendapatkan beasiswa.
Jangan pernah membayar
serupiah pun kepada mereka. Beasiswa resmi akan mengurangi biaya
administrasi yang dibutuhkan dari jumlah beasiswa yang akan kamu
dapatkan.
9. Semua bisa dapat beasiswa Semua
sponsor beasiswa pasti mencari kandidat dengan kualifikasi spesifik
yang telah mereka tetapkan. Misalnya, beasiswa untuk pelajar berprestasi
dalam bidang tertentu, beasiswa atlet, atau beasiswa bagi anak muda
pegiat seni dan budaya, dan sebagainya.
Bagaimanapun juga, tidak
ada sponsor beasiswa memberikan dana bantuan studi kepada siapa pun
tanpa syarat khusus. Kamu perlu mencurigai penawaran beasiswa yang
menyatakan semua calon memenuhi syarat mereka sebagai penerima beasiswa.
Mereka hanya ingin menguras uangmu.
10. Berpura-pura sebagai yayasan non-profitBanyak
penipuan beasiswa berusaha menarik kepercayaan masyarakat dengan
berpura-pura sebagai lembaga atau yayasan non profit. Hanya karena
sebuah sponsor beasiswa memiliki kata 'yayasan' di namanya, mereka tidak
selalu benar-benar lembaga non-profit. Teliti lagi.
11. Dana beasiswa ratusan juta rupiah tidak tersalurkan tahun laluAda
juga penipuan yang menggunakan trik ini untuk memincut calon korbannya.
Mereka mengklaim, dana beasiswa ratusan juta rupiah tidak tersalurkan
tahun lalu.
Intinya, selalu teliti setiap informasi besiswa yang
kamu dapatkan dari sumber mana pun. Jangan remehkan kecurigaan pada hal
sekecil apa pun. Pastikan dulu keotentikan beasiswa yang akan kamu
lamar.
(http://kampus.okezone.com)